Kemerdekaan

 


Karnaval Daerah

Karnaval Agustusan merupakan salah satu tradisi yang sering diselenggarakan di Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Karnaval ini biasanya diramaikan dengan berbagai macam kegiatan, seperti pawai, pertunjukan seni budaya, dan hiburan lainnya.

Beragam cara dilakukan warga Kota Kediri maupun Kabupaten untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-79 salah satu kegiatan yang banyak ditunggu adalah Karnaval atau Pawai Budaya. Beragam kostum kedaerahan maupun cosplay yang dikenakan warga sebagai bentuk Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024. Adanya karnaval ini juga menyedot animo warga masyarakat untuk menyaksikan di sepanjang jalur yang akan dilintasi. Tak hanya itu, pengguna jalan yang tengah melintas memilih untuk berhenti dan sangat antusias melihat keseruan berbagai ragam penampilan peserta Karnaval.

Peserta karnaval Agustusan biasanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan juga instansi atau lembaga pemerintah. Mereka menampilkan berbagai macam kostum dan penampilan yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

Kegiatan-kegiatan yang ditampilkan dalam karnaval Agustusan juga beragam, mulai dari pertunjukan tari, musik, dan pencak silat, hingga atraksi barongsai. Hal ini menunjukkan bahwa karnaval Agustusan merupakan ajang untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang.

Maskot Tim Karnaval dari Desa Badas

Karnaval Agustusan menjadi sarana untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Selain itu, karnaval ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks kekinian, karnaval Agustusan juga menjadi momentum untuk mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Hal ini terlihat dari tema-tema karnaval yang sering mengangkat nilai-nilai Pancasila, seperti yang di laksanakan pemerintah Desa Badas, pada tanggal 24 Agustus 2024 yang lalu mengangkat tema "Carnival Seni Budaya".

Replika Bebek Bertelur 

Berbagai replika dibuat oleh tim peserta karnaval, salah satunya dari dusun Pohblembem. Mengusung dari pabrik bebek packing yang ada di daerah tersebut, mereka akhirnya membuat replika bebek yang di dalamnya terdapat 1200 telur matang yang dibagikan kepada masyarakat.

Karnaval Agustusan menjadi salah satu upaya untuk mengisi kemerdekaan dan menjaga kebhinekaan. Karnaval ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan karnaval Agustusan di berbagai daerah di Indonesia.



Nama: Putri Nur Hidayah 

Nim: 1230023019

Prodi: S1 Kebidanan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Muda Berintegritas Anti Korupsi

Unusa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa